9.09.2008

Kata-kata Itu

Sekali, sekali saja
Kucoba, kucoba untuk berbicara
Tapi tak sepatah kata pun keluar
Kupaksakan mulutku untuk berbicara
Hatiku berdetak, berdetak dengan kerasnya
Hingga membuat otakku seakan-akan beku
Dirinya menatapku dengan biasa
Tapi aku masih tak bergeming
Bingung, akan melihat realita ini
Bingung mengenai apa yang sedang ia rasakan
Berbenih-benih hal tersebut menggrogoti hatiku
Sampai ke titik aku ingin memecahkan kaca yang ada didepanku
Tetapi, tidak, hal itu tidak terjadi
Dengan pelan dan tanpa ekspresi aku menjawab
Menjawab pertanyaannya itu dengan sebuah jawaban
Yang sangat klise, yang mungkin ia akan bingung
Karena dirinya tidak tahu, bahwa benih-benih itu sedang menggrogotiku

Tidak ada komentar: