2.28.2009

Before

I get you into anything, I just erased my last post. I don't know why, but I thought it kinda sucked. I don't even think that I was posting what I wanted to post that time, so yeaaaah...

Mungkin, because I haven't write a long time in English (ga lama-lama banget juga sih, but still). So that is why my last post was somehow ridiculous, but anyways...

Karena kejenuhan (mostly because of school) yang gua rasa belakangan ini, jadi I thought it's better to post photos which I currently like! Haha, so here it is... *jeng-jeng*


Oasis (I wish I could watch their concert in HK :'))


Santorini, Greece (I would love to spend some time there, melepaskan segala kejenuhan sekolah hee)


Gaspard Ulliel (...speechless :s)

I apologize for all the mixed-up language yaaa :-)

xox



2.05.2009

J-1

Moi Journale

December 2008
I haven't tell you anything about ....

12.31.2008

Last day of 2008

Before the year turns 2009, I thought it would be better if I write my last post for this year :-)
I am very thankful for what I have achieved and for all the time being in 2008, for sure 2008 has been an amazing year for me.
Things I love this year:
the word "LULUS" (all in capital and bold letters), no more chemistry and physics, both have made my year already.

However I am kinda sad to leave Visit Indonesia year 2008 behind :-(

Well for those of you who have made my days in 2008, I just want to say... thank you, since you've made this year more colorful than it supposed to be.

With love,
A

12.02.2008

Diam

Apakah kau tahu?
Kurasa tidak
Lagipula bagaimana bisa sampai kau tahu?
Hampir tidak mungkin
Karena yang setiap hari terjadi
Hanyalah diam...
Dan yang bisa kulakukan
Hanyalah memandangimu
Sebuah pancaran sinar dari sang surya
Yang selalu menyinari hari-hariku
Memberiku semangat di kala susah
Motivasiku untuk
Well, pergi ke tempat tersebut
Andai saja kau tidak selalu diam...

11.19.2008

Sekali lagi, terima kasih

Aku masih ingat dengan jelas kejadian yang terjadi, tepat seminggu yang lalu.
Saat diriku bertemu dengan... Ina.
Ya, Ina adalah nama anak sebelas tahun itu. Menggunakan topi sambil membawa sebuah kencringan, setiap hari dari Senin sampai Minggu ia bernyanyi diiringi alat musik sederhana itu. Mengitari mobil-mobil mewah, sambil serta merta memandangi rumah-rumah nan megah di kawasan Pondok Indah, tepatnya perempatan lampu merah Citibank.
Setiap hari, sepulang sekolah, dengan tulus dan penuh senyuman ia melakukan pekerjaan tersebut--mengamen. Tidak peduli tentang peraturan daerah yang mengekang, keinginannya hanya satu, yaitu bisa beli buku sekolah dan juga membiayai sekolahnya.
Ayahnya sudah meninggal, sementara ibunya tidak bekerja, ketika ditanya mengenai apa yang ibunya sehari-hari lakukan, Ina menjawab "hanya di rumah". Ia adalah anak satu-satunya, dan karena latar belakang orangtuanya itu, mau tidak mau ia harus dapat membiayai dirinya sendiri.
Menurut penuturannya ia tidak memiliki "bos", ia memang hanya bekerja sendiri. Paling terkadang beberapa saudara sepupunya ikut.
Penghasilannya setiap hari rata-rata Rp 35.000, jumlah itu sudah cukup untuknya. Bekerja dari siang sepulang sekolah hingga kira-kira jam 7 malam. Lalu pulang kembali ke rumahnya di kawasan Pondok Pinang dan mengerjakan kewajiban-kewajibannya.
Ketika kutanya bagaimana ia ke 'tempat kerjanya' itu, ia menjawab dengan mobil angkutan umum. Sebentar ia pun kemudian tersenyum. Tersenyum tulus layaknya anak-anak sebayanya.

Mengingat peristiwa itu aku tersentak. Betapa malasnya aku belakangan ini, mengabaikan tugas-tugas yang ada, mengisi hari-hariku dengan penuh rasa malas, malas dan ya... malas. Tidak seharusnya aku seperti itu, dengan segala kemudahan serta kenyamanan yang telah diberikan..... Pantaskah aku mengeluh? Atas dasar apakah aku harus mengeluh? Pantaskah aku malas melakukan segala kewajibanku?
Oh Ina... coba saja kau tahu bagaimana berterimakasihnya aku padamu, aku tahu pasti kau juga akan senang...
Terima kasih Ina.
Aku bangga akan sosok sepertimu, seorang sosok yang tegar, tak kenal kata lelah apalagi menyerah, tulus, serta yang terutama selalu bersyukur akan segala yang telah didapat, seberapa sedikit pun itu....
Semoga sosok sepertimu lebih banyak menyelami kota Jakarta ini, di tengah metropolitan yang sibuk dan penuh orang-orang yang haus akan hal-hal duniawi, dikelilingi orang-orang pengeluh juga mereka yang mudah menyerah... dan mungkin salah satunya.... seperti diriku.

11.04.2008

16

Thank you so much for everyone yang udah nyelametin, yang udah sms pagi-pagi, yang nelfonin, yang berkali-kali nyelametin, yang udah ngasih kado, yang nanyain terus mau kado apa. Thank you :-)

10.04.2008

Europe on Screen 2008!

October 25-31, 2008
@Erasmus Huis, CCF, Goethe Haus, IIC

Schedule
Saturday, October 25, 2008
13.00 SPECIAL SCREENING (limited audience)
15.00 Nousukausi (Johanna Vuoksenmaa. Finland. 2003. 98 min)
Ganco Cola (Erik Wirawan. Indonesia. 2008. 13 min)
17.00 Dutch Touch (Ulrike Helmer. Netherlands. 2006. 75 min) *trailer!

19.30 Weisse Lilien (Christian Frosch. Austria. 2007. 96 min) *trailer!

Undo (Jaka Wiradinata. Indonesia. 2007. 13 min)


Sunday, October 26, 2008
13.00 Peppermint (Costas Kapakas. Greece. 1999. 105 min)
15.00 Alice (Marco Martins. Portugal. 2005. 102 min)
17.00 Kroonjuwelen (Stunned Film. Netherlands. 2006. 75 min) *trailer!
Bom Cat Project 2004 (Kang Denih. Indonesia. 2004. 90 min)
19.30 Warszawa (Dariusz Gajewski. Poland. 2003. 104 min)

For more info please call 021-32727020


more schedule to be posted next week ; )