Itulah judul artikel dari Forbes.com, yang dimuat Desember 2008 lalu. Ya, keluarga Bakrie tak lagi menjadi keluarga bilioner. Karena perusahaan-perusahaan mereka sedang dalam tekanan untuk melunasi segala utang-utang yang dimiliki. Meskipun begitu, masih ada beberapa orang Indonesia yang masuk ke jajaran 701 bilioner dunia tahun 2009. Mereka adalah(dari urutan paling bawah)......
#701 Peter Sondakh
Net Worth: $1.0 bil
Pemilik Rajawali Group ini meliputi perusahaan Express Group (taksi), dan Semen Gresik.
Ia menjual Excelcomindo Pratama dengan harga lebih dari $400 mil di tahun 2007.
#522 Martua Sitorus
Net Worth: $1.4 bil
Co-founder Wilmar International.
#450 Sukanto Tanoto
Net Worth: $1.6 bil
Pemilik RGM International.
#430 R. Budi Hartono
Net Worth: $1.7 bil
Pewaris Djarum, aset meliputi Grand Indonesia dan Bank Central Asia (BCA).
#430 Michael Hartono
Net Worth: $1.7 bil
Pewaris Djarum, aset meliputi Grand Indonesia dan Bank Central Asia (BCA).
Hampir semua dari mereka dan juga bilioner-bilioner dunia lainnya, mengalami penurunan kekayaan tahun ini, dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Mengapa? Ya, you-know-why lah ;p
*FYI, meskipun Islandia (Iceland) adalah negara dengan HDI (Human Development Index) tertinggi di dunia, selama 2 tahun berturut-turut. Tetapi mereka hanya memiliki satu orang bilioner di negaranya yaitu Bjorgolfur Thor Bjorgolfsson. Sementara negara kita, Indonesia, dengan 5 orang bilioner menempati posisi ke 109 dalam list HDI 2008. Artinya, negara kita (tentunya) masih harus berusaha lagi untuk mencapai kemakmuran yang kurang-lebih merata di seantero negeri. Meskipun begitu ada satu hal yang patut dibanggakan, HDI Indonesia naik +0.007 dari tahun sebelumnya :-)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar